Menciptakan Alat Musik Dari Balok-Balok Es


Kamis, 09 Januari 2014
Label:
Advertisement
[ Theatre 61] Sebenarnya, siapa saja pasti bisa menciptakan musik. Meskipun dengan peralatan yang seadanya, bahkan memakai benda-benda yang ada di sekitar kita, akan tetapi jika bunyi yang dihasilkan oleh benda tersebut memiliki bunyi yang berbeda-beda, maka musik pun bisa kita ciptakan. Asalkan kita mampu membentuk bunyi nada-nada tersebut sedemikian rupa.

Namun bagaimana jadinya jika musik diciptakan dari bongkahan-bongkahan balok es yang dibentuk menjadi alat instrumen musik? Ini pasti akan menjadi permainan musik yang mengagumkan. Seperti halnya yang dilakukan oleh Terje Isungset. Yaitu seorang penulis lagu atau musisi yang berasal dari Norwegia.

Menciptakan Alat Musik Dari Balok-Balok Es

Ia bermain musik tidak seperti kebanyakan musisi. Terje Isungset tidak menggunakan instrumen konvensional untuk menciptakan musik. Melainkan dengan balok es yang ia bentuk menjadi bentuk-bentuk seperti terompet tanduk, xylophone, drum, bahkan kecapi. Semuanya murni menggunakan balok es.

Dia sudah membuat musik menggunakan efek akustik dan sifat resonansi es selama 15 tahun lamanya.

musik balok es

“Aku mulai bermain dengan ayah sewaktu usiaku masih 8 tahun, bermain akordeon dan drum. Aku harus mendengarkan instrumenku, bukannya memutuskan untuk bagaimana hal itu akan didengar. Instrumenlah yang memutuskan bagaimana aku harus memainkannya. Dan ini adalah suatu kehormatan besar bagiku, memiliki kemampuan untuk bisa membuat musik dengan menggunakan sumber daya yang paling penting di dunia, yaitu air.” tutur Terje Isungset.

Apakah sobat Theatre 61 penasaran, bagaimana suara alunan musik merdu yang tercipta dari balok-balok es tersebut? Berikut ini adalah konser pendek dan wawancara beberapa musik yang paling halus yang mungkin baru Anda dengar.

Yuk kita nikmati di dua video berikut ini:



Very amazing music !!!! d(^_^)b

*******

Thanks
Theatre 61
Theatre 61

Artikel Menarik Lainnya:



FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

1 komentar: